Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

MEMPERBAIKI DIRI DNG TAUHID

Assallamualaikum wr wb tanpa basa basi langsung di samak aj . Memperbaiki tauhid pada diri kita itu sangatlah penting. Syaikh Abdul Malik Ramadhani hafizhahullah berkata, “Sesungguhnya memperbaiki tauhid bagi agama - seseorang- seperti kedudukan perbaikan jantung bagi badan.” (Sittu Durar min Ushul Ahli al-Atsar, hal. 16) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh terdapat segumpal daging. Apabila ia baik maka baiklah seluruh tubuh. Dan apabila ia rusak/sakit maka sakitlah seluruh tubuh. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah jantung.” ( HR. Bukhari dan Muslim dari an-Nu’man bin Basyir radhiyallahu’anhu) Oleh sebab itu mendakwahkan tauhid merupakan program yang sangat mulia. Syaikh Abdul Malik Ramadhani hafizhahullah berkata, “Oleh sebab itu para da’i yang menyerukan tauhid adalah da’i-da’i yang paling utama dan paling mulia. Sebab dakwah kepada tauhid merupakan dakwah kepada derajat keimanan yang tertinggi.” (Sittu Durar min Ushul Ahli

LARANGAN WANITA HAID

asallamualaikum wr wb ini ak posti buat kaum hawa yg harus di perhatikan langsung aja. Darah haid adalah darah normal pada wanita, berwarna hitam pekat dan berbau tidak enak, keluar dari tempat dan waktu tertentu. Darah ini penting sekali dipahami baik bagi wanita itu sendiri, termasuk pula bagi pria karena ia nantinya menjadi pendamping wanita atau memiliki sanak keluarga yang mesti ia jelaskan tentang masalah ini. Yang muslim.or.id angkat kali ini mengenai masalah larangan bagi wanita haid. Yaitu hal-hal apa saja yang tidak boleh dilakukan. Dan hal yang dilarang ini juga berlaku bagi wanita nifas. Juga ada sedikit penjelasan mengenai hal-hal yang sebenarnya bukan larangan. Larangan pertama: Shalat Para ulama sepakat bahwa diharamkan shalat bagi wanita haid dan nifas, baik shalat wajib maupun shalat sunnah. Dan mereka pun sepakat bahwa wanita haid tidak memiliki kewajiban shalat dan tidak perlu mengqodho’ atau menggantinya ketika ia suci. Dari Abu Sai’d, Nabi shallallahu ‘alaihi wa

OLAH KEBATHINAN

0ke.. Langsung aja kita mulai penjelasan nya Olah rasa ini berhubungan dengan rasa, batin dan indra ke 6 manusia. Dengan rasa, orang akan lebih peka terhadap sesuatu yang bersifat gaib, dapat mengetahui keberadaan sesuatu gaib, dapat mengetahui apakah sakit yang diderita seseorang merupakan sakit biasa atau karena gaib (ketempelan gaib, kesambet,disantet, guna-guna, dsb), dapat mengetahui cara pengobatannya dan dapat mengetahui sesuatu yang akan terjadi. Kekuatan yang dibangun dalam olah rasa adalah kekuatan rasa (bersifat gaib), dihasilkan oleh cakra tubuh di bagian dada. Kekuatan rasa ini adalah dasar dari kekuatan batin. Pada orang awam, kekuatan rasa biasanya timbul secara spontan (misal: saat kaget,histeris atau lari ketakutan) dan kekuatannya bisa berkali-kali lipat dibandingkan kekuatan fisik biasa. Seseorang yang sudah melatih olah nafas,biasanya juga akan merasakan bagian dari olah rasa, walaupun hanya dasarnya saja. Saat menggunakan energi yang dihasilkan dalam olah pernafasa